LAMPUNG, KOMPAS.TV - Banjir yang merendam wilayah Lampung Selatan sejak beberapa pekan terakhir menyebabkan sekitar 800 hektar tanaman padi milik petani mengalami gagal panen. Beberapa daerah yang mengalami fuso diantaranya di Kecamatan Natar, Candi Puro, Ketapang serta Kecamatan Sragi.
Baca Juga Isi Bulan Ramadan, Polisi Mengaji Al Quran Bareng di Masjid di https://www.kompas.tv/regional/492960/isi-bulan-ramadan-polisi-mengaji-al-quran-bareng-di-masjid
Tak hanya menyebabkan para petani merugi, kondisi ini juga menyebabkan masa panen padi menjadi mundur yang tentunya akan berpengaruh dengan kondisi ekonomi serta daya beli masyarakat.
Tak hanya berdampak untuk para petani, mundurnya masa panen dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap harga beras serta stok cadangan beras nasional, mengingat Lampung Selatan menjadi salah satu penyuplai gabah terbesar untuk nasional.
Diketahui pada musim sebelumnya sebagian petani di Lampung Selatan telah mengalami gagal panen lantaran tanaman padi milik para petani mati akibat dilanda kemarau panjang.
Para petani berharap agar pemerintah memberikan bantuan kepada mereka sehingga para petani bisa kembali menanam padi.
#banjir #gagal #panen
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/493572/akibat-banjir-ratusan-hektar-tanaman-padi-gagal-panen