Pelanggaran Pekerjaan Kontrak Tahun Jamak Tidak Didukung Nota Kesepakatan Tahun Jamak Bupati dan DPRD Kabupaten Bengkayang, Tulis LHP BPK 2023, Marselus Uthan Ingatkan Bupati Darwis Bangun Komunikasi Politik, Pinjaman PT SMI Rp250 Miliar, 2021 dan 2022

diotv 2024-03-07

Views 94

Pelanggaran Pekerjaan Kontrak Tahun Jamak Tidak Didukung Nota Kesepakatan Tahun Jamak Bupati dan DPRD Kabupaten Bengkayang, Tulis LHP BPK 2023, Marselus Uthan Ingatkan Bupati Darwis Bangun Komunikasi Politik, Pinjaman PT SMI Rp250 Miliar, 2021 dan 2022.

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Kamis, 7 Maret 2024 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang memang tolak pinjaman PEN.

Pinjaman Kementerian Keuangan lewat PT Sarana Multi Infrastrukrur Pemulihan Ekonomi Nasional 2021 dan 2022, sejak awal tidak libatkan DPRD.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Esidorus, Kamis, 7 Maret 2024, mengatakan, pinjaman senilai Rp250 miliar, didasarkan Peraturan Bupati.

Regulasi benar menggariskan pinjaman Pemerintah Daerah mesti didasarkan Peraturan Daerah (Perda) disahkan DPRD Kabupaten Bengkayang.

Peraturan Bupati Bengkayang di Provinsi Kalimantan Barat tentang pinjaman di Kementerian Keuangan lewat PT Sarana Mulit Infrastruktur terbit 2021.

Tahun 2022 Bupati Bengkayang minta persetujuan DPRD Kabupaten Bengkayang untuk alokasinya cicilan dana pinjaman Rp46 miliar tiap bulan.

Ditolak tahun 2022, karena baru minta persetujuan DPRD Kabupaten Bengkayang saat mulai cicil utang Rp46 miliar tiap tahun selama 8 tahun.

“Setelah dimediasi Gubebernur Kalimantan Barat, akhirnya DPRD Kabupaten Bengkayang pada posisi mengetahui, bukan menyetujui,” kata Esidorus.

Halaman 44 temuan LHP BPK 2023, disebutkan, “Pelanggaran pekerjaan kontrak tahun jamak tidak didukung Nota Kesepakatan Tahun Jamak.”


“Antara Bupati Bengkayang dengan DPRD Kabupaten Bengkayang,” tulis LHP BPK 2023.

Padahal tahap penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Bupati Bengkayang dan DPRD Kabupaten Bengkayang melakukan pembahasan untuk mencapai kesepakatan.

Dalam hal terhadap kegiatan yang dilaksanakan dengan tahun jamak, kesepakatan tersebut dituangkan dalam Nota Kesepakatan Tahun Jamak.

Marselus Uthan, S.Sos, salah satu pendiri Kabupaten Bengkayang tahun 1999, dukung skandal ini ditelusuri KPK dan Kejaksaan Agung. ***

Share This Video


Download

  
Report form