LAMPUNG, KOMPAS.TV - Seorang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda 606 Kalianda Lampung Selatan Lampung diduga menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia.

Baca Juga Wanita Belia Pelaku Pembuang Bayi Ditangkap Polisi! di https://www.kompas.tv/regional/490543/wanita-belia-pelaku-pembuang-bayi-ditangkap-polisi

Korban bernama Muhammad Fiqih tersebut meninggal usai mendapati hukuman bersama 7 orang temannya saat mengikuti kegiatan pencak silat di lingkungan pondok pesantren.

Dalam foto dan video yang beredar, tampak ada beberapa bekas luka di tubuh korban.

Peristiwa ini terungkap setelah orang tua korban mendapati hal yang mencurigakan sehingga meminta dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian sang anak.

Sementara Polres Lampung Selatan sudah menaikan status kasus ini dari penyelidikan ke tingkat penyidikan namun belum ada tersangka yang ditetapkan.

Total sudah ada 11 orang saksi diperiksa yang dinilai mengetahui akan peristiwa yang terjadi.

Polisi masih mendalami kasus ini dan masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan pada jenazah korban. Kedepan polisi juga akan melakukan rekonstruksi peristiwa dugan penganiayan santri di Miftahul Huda 606 Kalianda Lampung Selatan.

#santri #lamsel #pencaksilat

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/490562/ikut-pencak-silat-santri-tewas-diduga-dianiaya