SUKABUMI, KOMPAS.TV - Aksi saling dorong puluhan Mahasiswa Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi, terjadi saat pengunjuk rasa meminta perwakilan Anggota Dewan keluar dari Gedung. Mahasiswa meminta Pemerintah untuk segera menstabilkan harga beras yang tak kunjung turun dan bertahan dengan harga yang cukup tinggi sebesar 17 Ribu Rupiah. Dalam orasinya sejumlah tuntutan disampaikan, terkait persoalan harga beras yang kian tinggi, kebijakan Pemerintah terkait impor beras saat masuk masa panen hingga menuntut Satgas turun tangan untuk mengusut Mafia pangan.

Pemerintah agar segera turun tangan dan menstabilkan harga beras. Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Jona Arizona mengungkapkan, kebijakan dari Pemda yang dilakukan dengan melaksanakan operasi Pasar murah di 7 Kecamatan bekerja sama dengan Bulog mendistribusikan beras SPHP.

Saat ini beras yang di Pasaran dijual dengan harga 16 Ribu hingga 17 Ribu rupiah. Sementara dengan merk SPHP sebesar 10.600 per Kilogram atau 53 Ribu Rupiah per 5 Kilogram.



Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/489444/unjuk-rasa-mahasiswa-tuntut-pemerintah-stabilkan-harga-beras