SUMEDANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana puting beliung yang menerjang Rabu (21/02) sore kemarin.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Terjangan puting beliung yang melanda Sumedang dan Bandung, Rabu sore, telah meninggalkan sejumlah kerusakan di dua daerah tersebut.
Selain merusak bangunan, sejumlah warga juga terluka akibat bencana tersebut.
Atas kondisi ini, pemerintah menetapkan status tanggap darurat dan akan menanggung biaya perawatan para korban.
Baca Juga Usai Puting Beliung Rancaekek, BMKG Klaim Bencana yang Sama Bisa Terjadi Jika Cuaca Masih Ekstrem! di https://www.kompas.tv/video/487444/usai-puting-beliung-rancaekek-bmkg-klaim-bencana-yang-sama-bisa-terjadi-jika-cuaca-masih-ekstrem
Kapolresta Bandung, meninjau permukiman terdampak terjangan puting beliung, perumahan Griya Permat Raya, Desa Najung Mekar, Kecamatan Rancaekek.
Tampak sejumlah rumah dan bangunan rusak, mayoritas di bagian atap.
Tercatat, 497 rumah warga yang rusak akibat puting beliung pada Rabu sore.
Para warga terdampak diimbau untuk mengungsi guna mencegah kembali jatuhnya korban akibat tertimpa puing puing rumah mereka.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/487509/akibat-terjangan-puting-beliung-di-sumedang-pj-gubernur-jawa-barat-tetapkan-status-tanggap-darurat