JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menanggapi film Dirty Vote dibuat oleh kelompok yang tidak suka dan tidak puas dengan kinerja Jokowi.
Di sisi lain, Rocky Gerung melihat bahwa Dirty Vote akan menjadi semacam monumen tentang siapa Jokowi. Rocky juga menyoroti soal penjabat sementara yang mengisi posisi kepala daerah di beberapa wilayah dengan masa jabatan 2,5 tahun.
"Bagaimana mungkin darurat 2,5 tahun? Ya darurat 2 minggu boleh itu," katanya.
Ucapan Rocky ini kemudian dibantah oleh Qodari.
Selengkapnya simak dialog Rosianna Silalahi dalam ROSI Spesial Pemilu bersama narasumber:
Eep Saefulloh Fatah CEO PolMark Indonesia
Rocky Gerung Pengamat Politik
M. Qodari - Direktur Eksekutif Indo Barometer
Siti Zuhro Peneliti Utama Politik BRIN
Alissa Wahid Tokoh Gerakan Nurani Bangsa
Saksikan dalam ROSI eps. Beda Selera Pemilih: Presiden VS Partai, Akankah Ada Oposisi? Selengkapnya di kanal youtube KompasTV.
Link: https://www.youtube.com/watch?v=Y0SU02pJlrE
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/486105/beda-pendapat-qodari-rocky-gerung-soal-dirty-vote-hingga-penjabat-sementara-rosi