PUNCAK JAYA, KOMPAS.TV - Pasca aksi saling serang memperebutkan suara caleg di Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (14/02) lalu.
Polisi meminta masyarakat menahan diri dan tidak terprovokasi untuk melakukan aksi balasan.
Kepolisian bersama pejabat daerah Puncak Jaya menemui warga yang terlibat aksi saling serang untuk memperebutkan suara caleg.
Pada pertemuan itu, polisi menghimbau masyarakat untuk tenang dan tidak melakukan aksi balasan.
Polisi memastiknn seluruh korban akan ditangani oleh pemerintah daerah sehingga masyarakat tidak lagi melakukan aksi balasan karena akan menyebabkan korban jiwa.
Sebelumnya, 62 orang warga mengalami luka dalam bentrok antar warga yang terjadi di Puncak Jaya, Papua Tengah.
Aksi ini terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada caleg yang didukung masing-masing kelompok.
Tak hanya terjadi di satu distrik, aksi saling serang ini terjadi di sembilan distrik sekaligus di antaranya, Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara dan Illu.
Untuk meredam massa, puluhan personil Polres Puncak Jaya dan TNI dikerahkan untuk melerai massa yang bertikai.
Baca Juga TNI-Polri Terus Berjaga Pasca Bentrok Massa Pendukung Caleg di Kabupaten Puncak Jaya Papua di https://www.kompas.tv/video/485732/tni-polri-terus-berjaga-pasca-bentrok-massa-pendukung-caleg-di-kabupaten-puncak-jaya-papua
#bentrok #puncakjaya #massapendukung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/485872/usai-bentrok-massa-pendukung-caleg-di-puncak-jaya-polisi-minta-warga-tidak-memprovokasi