GRESIK, KOMPAS.TV - Aeshnina Azzahra pelajar asal Gresik, Jawa Timur sekaligus aktivis lingkungan hidup kembali lantang bersuara.
Jumat (19/01) lalu, Nina mengirimkan kompilasi 862 surat yang terkumpul dari siswa SD hingga SMA di Jawa Timur yang ditujukan untuk para capres.
Lewat surat itu, Nina berharap para capres membuka mata tentang kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia.
Menurut Nina, pemerintah saat ini belum serius menanggapi permasalahan lingkungan.
Kepedulian Nina pada lingkungan dan sampah plastik membawanya hingga ke Negara Belanda.
Tahun 2021, Nina bersama aktivis internasional ikut kampanye protes sampah plastik di Amsterdam bersamaan dengan digelarnya pertemuan iklim dunia, Cop 26 Glasgow Skotlandia.
Aeshnina bahkan menjadi satu-satunya pembicara termuda di Plastic Health Summit di Amsterdam, Belanda.
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sampah plastik Indonesia tahun 2022 mencapai 12,54 juta ton dari sekitar 69 juta ton sampah yang dihasilkan masyarakat.
Indonesia juga mengimpor sampah plastik dari sejumlah negara maju di antaranya Amerika, Belanda dan Jerman.
Kerusakan lingkungan akibat sampah plastik tak bisa dipandang sebelah mata.
Pemerintah harus mengedepankan masalah lingkungan hidup agar Indonesia punya masa depan yang lestari.
Baca Juga Miris, Kondisi Pantai Loji Sukabumi Tercemar Sampah Laut di https://www.kompas.tv/video/477579/miris-kondisi-pantai-loji-sukabumi-tercemar-sampah-laut
#aeshninaazzahra #sampahplastik #suratcapres
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/478546/prihatin-sampah-plastik-aktivis-cilik-nina-kirim-kumpulan-862-surat-dari-gen-z-pada-3-capres