JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Gerindra merespons isu bergabungnya kubu pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut Satu dan Tiga jika di pemilihan presiden 2024 berlangsung dalam dua putaran.
Partai Gerindra menyebut komunikasi tim pendukung antar-capres-cawapres, bukan hanya Satu dan Tiga saja.
Gerindra melihat kini semua tim pasangan calon juga terus menjalin komunikasi.
Tidak hanya menjalin komunikasi yang baik dengan partai-partai lain, Gerindra menegaskan tradisi politik di Indonesia jika pada kontestasi pilpres atau pilkada selesai pada akhirnya akan saling merangkul.
Karena itu, Gerindra menganggap manuver yang dilakukan antara kubu Anies dan Ganjar merupakan hal yang biasa dilakukan dalam konstelasi politik pilpres.
Sementara itu, Calon Presiden Nomor Urut Tiga Ganjar Pranowo mengungkap kedekatan dirinya dengan Capres-Cawapres Nomor Urut Satu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sudah berlangsung sejak lama.
Dengan demikian, keakraban yang ditunjukkan dirinya bersama Anies saat debat pilpres ketiga terjadi secara spontan, bukan dibuat-buat.
Namun dalam konteks wacana bergabungnya kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin jika pilpres berlangsung dua putaran, ia menegaskan komunikasi dijalin juga dengan kubu Prabowo-Gibran.
Baca Juga Respons TKN Prabowo-Gibran soal Peluang Koalisi Anies dan Ganjar di Putaran Kedua Pilpres di https://www.kompas.tv/video/477389/respons-tkn-prabowo-gibran-soal-peluang-koalisi-anies-dan-ganjar-di-putaran-kedua-pilpres
#koalisi #aniesganjar #putarankedua
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/477459/gerindra-buka-suara-soal-isu-koalisi-anies-ganjar-di-putaran-kedua-pilpres