BANDUNG, KOMPAS.TV - Humas Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyebut telah mengirimkan crane dan petugas untuk membantu proses evakuasi korban dan pemindahan gerbong kereta.

Selanjutnya, Kemenhub bersama KNKT dan PT KAI akan fokus pada investigas penyebab kecelakaan yang melibatkan Kereta Turangga dan Kereta Komuter Line Bandung Raya.

KA Turangga telah berhasil dievakuasi seluruhnya ke Stasiun Cicalengka kemarin, sementara untuk KA Lokal Bandung Raya juga sudah berhasil ditarik seluruhnya ke Stasiun Bandung pada Sabtu (6/1/2024) pagi ini.

Di lintasan masih ada satu badan gerbong KA Lokal Bandung Raya yang sudah dipindahkan ke samping rel untuk selanjutnya akan dipindahkan secara terpisah karena kondisi gerbong yang rusak parah menyulitkan proses pemindahan.

Lintasan rel kereta yang terdampak kecelakaan KA Turangga ini ditargetkan bisa dilintasi pada Sabtu (6/1/2024) siang ini.

Seluruh korban meninggal dari kecelakaan Kereta Turangga dan Kereta Komuter Line Bandung Raya berhasil dievakuasi, total ada 4 korban jiwa yang telah dibawa untuk diidentifikasi.

Dengan dievakuasinya satu jenazah terakhir, Basarnas menutup operasi pencarian korban tabrakan kereta.

Satu korban dievakuasi pukul 17.00 WIB sore kemarin dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.

Pasca evakuasi selesai, Basarnas akan tetap memantau proses pemindahan gerbong dan lokomotif kereta api di lokasi kejadian.

Baca Juga Pasca Tabrakan KA Turangga, Proses Pemulihan Lintasan Kereta Sedang Dikerjakan KAI di https://www.kompas.tv/video/474775/pasca-tabrakan-ka-turangga-proses-pemulihan-lintasan-kereta-sedang-dikerjakan-kai



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/474786/perbaikan-rel-kereta-imbas-kecelakaan-ka-turangga-ditargetkan-rampung-siang-ini