SOLO, KOMPAS.TV -Surat suara simulasi yang dipersoalkan PDI Perjuangan Kota Solo, Jawa Tengah, sudah digunakan dalam praktek simulasi di beberapa tempat. Surat suara pemilihan presiden yang digunakan dalam simulasi hanya memuat dua pasangan calon. Padahal ada tiga pasangan calon yang ikut kontestasi pilpres.
Oleh PDI Perjuangan, surat suara simulasi ini sempat ditunjukkan kepada sejumlah orang. Kemudian semuanya mempertanyakan, kenapa hanya dua paslon di surat suara pemilihan presiden. Ini dinilai menyesatkan dan membingungkan, sehingga harus direvisi dan dilakukan simulasi ulang.
"Menurut saya KPU membuat dua kolom ini motivasinya apa? Motifnya apa? Harusnya walaupun simulasi ya semestinya tetap tiga kolom. Kemudian ini vertikal atau horizontal, karena itu penting dan harus dibuat semirip mungkin dengan kotak suara besok," kata YF Sukasno, Liaison Officer PDIP Solo
PDI Perjuangan merekomendasikan simulasi ulang, agar pemilih bisa memahami situasi sebenarnya dengan sarana yang benar. Sebab simulasi pemilu, dilakukan semirip mungkin dengan situasi sebenarnya. Jadi sangat penting, untuk menggunakan surat suara seperti yang nanti akan digunakan.
#suratsuara #pdip #solo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/474336/pdip-solo-protes-surat-suara-simulasi-hanya-berisi-2-paslon