MAGELANG, KOMPAS.TV - Tempat makan Haji Wongso yang berada di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berbeda dengan lainnya, yakni sajian utama menu sop buntut dipadukan dengan indahnya alam sekitar.

Menikmati sop buntut di tepi areal persawahan dengan suasana damai nan sejuk ala pedesaan menambah nikmat rasa sop buntut yang disantap. Dipilihnya lokasi dekat dengan sawah untuk memberikan rasa nyaman serta diharapkan dapat menghilangkan pikiran penat bagi para pengunjung sehingga bisa segar kembali.

Sop buntut yang disuguhkan juga berbeda pada umumnya. Ciri khas dari sop buntut ini yakni kuahnya sangat kental karena bumbu yang digunakan mengandalkan rempah-rempah.

"Kita menggunkan daging sapi yang segar, kuahnya berbeda dengan sop buntu di luar sana, sop buntut kita kuahnya lebih kental dan banyak rempah. Di beberapa tempat makan hanya untuk mendapatkan makanan, di sini kita ingin memberikan eksperimen yang berbeda. Jadi selain makan mereka juga bisa healing, melihat sawah dan pohon-pohon, jadi setelah makan bisa happy, fresh dan rileks," terang Juniar Jais Subiyanto dan Nafisa Nadia, pemilik Resto Haji Wongso.

Salah satu pengunjung mengaku, kuah dari sop buntut terasa sangat kuat, kental, serta berbeda pada umumnya. Suasana yang disajikan berupa pemandangan alam pun menambah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang.

"Sup buntut tidak terasa sekali amisnya, gurihnya pas, dagingnya empuk dan suasananya nyaman," ujar Yovie, pembeli.

Harga satu porsi sop buntut sangat terjangkau dan ramah kantong yakni Rp45.000 hingga Rp65.000 dengan bonus nasi sepuasnya.

#sopbuntut #mertoyudan #magelang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/471876/nikmatnya-sop-buntut-rempah-tepi-sawah-di-magelang