SEMARANG, KOMPAS.TV - Pameran tunggal dengan mengusung tema "Jejak-jejak Warna Perjalanan Asep Leoka Menuju Keselarasan" digelar di Galeri Lukis Moses Ungaran Timur. Ada 140 lukisan berbagai ukuran terpampang di dinding galeri yang menampilkan berbagai objek lukisan karya Asep Leoka, perjalanan seni yang ditekuninya dari tahun 1983 hingga sekarang.
Dari ratusan lukisan yang dipamerkan, ada lukisan karyanya yang paling disukai Asep yaitu lukisan seorang kakek dengan membawa ayam jago, yang mengandung pesan meski usianya sudah tua renta akan tetapi semangat hidup masih membara, begitu pun Asep dalam pameran ini mengajak seniman lukis lain untuk terus berkarya dalam kondisi apapun.
"Saya tidak terbatas dengan obyek, saya merasa bahwa apa yang saya temui, lihat dan rasakan saya Lukis. Bisa obyek tradisional seperti obyek kakek-kakek ini. Saya mengagumi obyek kakek ini walau usia 91 tahun, ketika orang sudah lanjut usia tapi semangatnya masih tinggi sekali," terang Asep.
Sementara itu, seniman lukis Moses Foresto mengapresiasi langkah Asep. Lukisan karya Asep menurutnya sangat hebat, beragam objek dan berkelas internasional.
"Kita kenal lebih dari 10 tahun, ini pameran beliau yang kelima, dan memperlihatkan progres yang luar biasa. Jadi karya abstrak beliau sangat menggugah. Walalupun di tempat seadanya seperti ini, dia memamerkan karya di sini yang karyanya sudah internasional," ujar Moses.
Pameran tunggal ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan. Selain pameran juga akan diisi kegiatan lain seperti diskusi seni hingga giat lukis bersama.
#pameranlukis #asepleoka #mosesforesto
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/471866/pelukis-kendal-gelar-pameran-tunggal-jejak-jejak-warna