Ribuan orang di Tel Aviv demo untuk mendukung keluarga mereka yang disandera Hamas. Mereka desak pemerintah Israel berbuat lebih banyak untuk membebaskan sandera di Gaza.
Jika Kabinet Israel tidak menunjukkan inisiatif untuk mencapai kesepakatan baru, pendemo mengancam akan bertahan di markas besar pasukan keamanan di Tel Aviv.
Sebelumnya, militer Israel mengatakan ketiga sandera yang salah ditembak Israel, sedang mengibarkan bendera putih dan bertelanjang dada ketika mereka dibunuh.
Ini pengakuan pertama Israel atas tindakan mereka yang melukai sandera Hamas. Hamas bebaskan 100 sandera tahanan Palestina selama gencatan senjata singkat bulan November.
Hampir semua yang dibebaskan di kedua pihak adalah perempuan dan anak di bawah umur. Pembicaraan mengenai pertukaran lebih lanjut gagal.
Sumber : APTN/Reuters