SABANG, KOMPAS.TV - Umurnya tak lagi muda, manum ketika di kebun kakao miliknya, energinya mulai keluar, ia lincah dan lihai membersihkan tanaman yang mengganggu pohon kakao miliknya.

Berbekal gunting dan parang, ia mulai membersihkan dahan kakao. Ia tak segan memotong dahan yang masih berbuah. Agar buah buah lain di pohon tersebut mampu tumbuh maksimal.

Dikebun seluas dua hektar ini lah ia menghabiskan hari harinya untuk merawat kakao selama 30 tahun lebih. Dikebunnya terdapat lima jenis kakao dengan berbagai bentuk dan warna buah.

Bagi Abdullah, merawat kakao sama seperti merawat sendiri. Tumbuhan juga perlu sentuhan dan perawatan agar mampu berbuah secara maksimal .

Memasuki musim panen, ia dapat memanen kakao miliknya 2 kali dalam seminggu. Kini, Abdullah mulai tersenyum lebar. Harga kakao di sabang mencapai 50 ribu rupiah perkilogram untuk kualitas bagus.

Selain itu, abdullah juga melakukan peremajaan untuk coklat miliknya, sehingga proses tumbuh akan berkelanjutan serta mampu menghasilkan buah secara terus menerus.

Abdullah merupakan salah satu petani yang kakao yang masih bertahan di pulau ujung barat Indonesia ini. Berada di pulau wisata, ia ingin wisatawan juga mau berkunjung ke kebun miliknya, sembari menikmati keindahan Kota Sabang.



Video Jurnalis : Syahril

Editor : Iwan Sudirja

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/467183/abdullah-30-tahun-merawat-kakao-seperti-merawat-anak-sendiri