SEMARANG, KOMPAS.TV - Petugas Polrestabes Semarang telah memeriksa 13 orang saksi terkait peristiwa pengrusakan lima bus dan satu kendaraan pribadi di Jalan Sisimangaraja Kota Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah saksi yang diperiksa polisi mulai dari suporter hingga kernet dan sopir bus.
Peristiwa kerusuhan antar suporter terjadi pada pertandingan sepak bola Liga 1 antara PSIS Semarang Vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri Kota Semarang pada minggu (3/12/2023) sore. Kericuhan tidak hanya terjadi di dalam stadion, namun juga terjadi di luar stadion. Sebanyak lima bus pembawa suporter PSS Sleman dan satu mobil milik pejabat KEMENTERIAN AGAMA Jawa Tengah yang sedang terparkir mengalami kerusakan dan pecah kaca.
Pengrusakan terjadi di saat rombongan bus akan menjemput suporter PSS Sleman diserang oleh puluhan orang dengan mengendarai sepeda motor. Tidak hanya melakukan pengrusakan bus, mereka juga mengambil aki bus, serta merampas dompet berisi uang dan handphone milik sopir bus.
"Polresta Semarang sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini dan sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 13 saksi yang dilakukan pemeriksaan," jelas Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kabidhumas Polda Jateng.
Hingga kini polisi masih menyelidiki terkait kerusuhan antar dua kelompok suporter di Semarang.
#psissemarang #psssleman #liga1
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/467117/kericuhan-suporter-psis-semarang-vs-pss-sleman-polisi-periksa-13-orang-saksi