AGAM, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut perlu ada evakuasi terkait 75 pendaki yang masih bisa naik ke puncak Gunung Marapi saat statusnya berada di Level 2 atau waspada.
BNPB menyebut secara aturan, jika pendaki atau warga tak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak.
Tercatat, saat Gunung Marapi erupsi, 75 pendaki terjebak.
Sementara itu, Tim SAR juga telah mengevakuasi kedelapan korban yang baru ditemukan, ke titik poin yang aman untuk penjemputan.
Dengan penambahan penemuan korban ini, jumlah korban yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi bertambah menjadi 13 orang.
Dari 13 korban tewas, 8 jenazah pendaki masih proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi, sementara 5 jenazah lain sudah berhasil diidentifikasi.
Tim SAR menyebut salah satu kendala evakuasi korban pendaki, karena saat ini Gunung Marapi masih aktif mengeluarkan abu vulkanik, hingga beberapa kali evakuasi dihentikan.
Baca Juga BNPB Catat 13 Pendaki Meninggal Dunia dalam Erupsi Marapi! Ini Penyebabnya di https://www.kompas.tv/video/466657/bnpb-catat-13-pendaki-meninggal-dunia-dalam-erupsi-marapi-ini-penyebabnya
#gunungmarapi #erupsimarapi #korbanmarapi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/466659/sempat-terkendala-bagaimana-evakuasi-korban-erupsi-gunung-marapi