SEMARANG, KOMPAS.TV - Di tengah mahalnya harga cabai, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengajak warga untuk menanam cabai di pekarangan rumahnya. Ajakan menanam cabai ini disampaikan Wali Kota Semarang saat panen cabai di pekarangan rumahnya. Cabai yang di tanam dengan media pot ini tumbuh subur dan berbuah lebat.
Mbak Ita panggilan akrab Wali Kota Semarang menegaskan, warga bisa menanam lima hingga 10 pohon cabai baik itu dengan media pot, hidroponik atau media tanam lainnya, dengan memanfaat pekarangan rumah.
Harga cabai yang kini tembus Rp. 80.000 hingga Rp. 100.000 per kilogramnya, terasa berat bagi ibu-ibu rumah tangga yang secara otomatis menambah anggaran belanja. Dengan menanam dan panen sendiri, setidaknya bisa menghemat pengeluaran.
"Saya memang sudah lama mengajak masyarakat untuk menanam cabai, tidak hanya cabai saja, tapi berupa farming. Kalau kita bisa menanam minimal lima cabai saja, kita tidak perlu membeli cabai lagi yang kalo di pasar harganya sangat tinggi, bahkan satu kilogramnya seharga Rp. 100.000," jelas Mbak Ita.
Selain cabai, warga juga bisa menanam bawang merah atau sayuran lain seperti bayam, kangkung, terong dan lainnya di dalam pot. Dengan perawatan tanam yang baik, Mbak Ita yakin apa yang ditanam akan membuahkan hasil.
#mbakIta #walikotasemarang #cabai
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/466623/mbak-ita-ajak-warga-kota-semarang-tanam-cabai-di-pekarangan-rumah