Untuk mendapatkan kemakmuran dan kesempurnaan, sebagai bentuk pengabdian kepada Kanjeng Iblis harus diberikan tumbal berupa nyawa manusia. Siapapun yang sudah terikat dengan Kanjeng Iblis, tidak bisa keluar kecuali mati.
To obtain prosperity and perfection, as a form of devotion to Kanjeng Satan, a sacrifice must be given in the form of human life. Anyone who has been bound by the Demon Kanjeng cannot leave unless he dies.