JAKARTA, KOMPAS.TV - Istana angkat bicara soal beredarnya foto dokumen reshuffle sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju yang diduga bocor dan tersebar di media sosial.
Dokumen tersebut diklaim sebagai informasi yang tidak benar atau hoax.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana memastikan tidak akan ada reshuffle atau kocok ulang kabinet yang akan dilakukan presiden.
Meski demikian, evaluasi di tiap-tiap kementerian maupun lembaga akan terus berjalan.
Meski dokumen "reshuffle" yang beredar tersebut mencantumkan kop surat Kementerian Sekretariat Negara hingga tanda tangan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Istana menegaskan tidak akan melaporkan penyebar hoaks tersebut kepada polisi.
Baca Juga Beredar Dokumen soal Reshuffle Kabinet, Mensesneg Pratikno: Hoaks di https://www.kompas.tv/nasional/463135/beredar-dokumen-soal-reshuffle-kabinet-mensesneg-pratikno-hoaks
#reshufflekabinet #kabinetindonesiamaju #mensesneg
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/463489/koordinator-staf-khusus-presiden-klaim-isu-dokumen-reshuffle-kabinet-bocor-hoaks