KOMPAS.TV - Jelang berakhirnya masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, para calon presiden mengkritik kinerja pemerintahan.

Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyinggung penegakan hukum di Indonesia yang penuh intervensi.

Sementara Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengkritik pembangunan yang tak berkeadilan dan tak tepat untuk wilayah.

Makin mendekati masa kampanye resmi calon presiden dan wakil presiden, sejumlah kritik ditujukan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Di hadapan Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar, Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyinggung praktik penegakan hukum di Indonesia penuh intervensi dan rekayasa kasus.

Dari skala satu sampai 10 penegakan hukum di era Jokowi kata Ganjar nilainya lima.

Sementara Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pembukaan Ijtima Ulama di Sentul Bogor Jawa Barat, juga mengkritik kinerja pembangunan di era Joko Widodo.

Dalam pidatonya Anies menilai meski selama ini pembangunan terus dilakukan, namun ketimpangan masih dirasakan masyarakat. Pendekatan yang dilakukan pemerintah selama ini tanpa melihat kebutuhan wilayah.

Baca Juga Gibran Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Kecurangan Pemilu, Gesekan PDI-P dan Jokowi di Level Apa? di https://www.kompas.tv/video/460612/gibran-tanggapi-pernyataan-megawati-soal-kecurangan-pemilu-gesekan-pdi-p-dan-jokowi-di-level-apa

#aniesbaswedan #ganjarpranowo #jokowi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/462248/kritik-pemerintahan-jokowi-anies-soroti-pembangunan-tak-merata-ganjar-singgung-penegakan-hukum