GAZA, KOMPAS.TV - Hujan di tanah Gaza, Palestina layaknya penghiburan di tengah situasi krisis dan pemutusan pasokan air oleh Israel.
Namun di sisi lain juga menimbulkan kekhawatiran karena belum ada tempat tinggal yang layak bagi warga Gaza yang mayoritas telah mengungsi.
Kebahagiaan terpancar dari anak-anak di Gaza, Palestina menyambut turunnya hujan di tengah serangan Militer Israel serta pemutusan pasokan air.
Meski demikian rasa syukur itu diiringi kecemasan warga Gaza yang kini mayoritas tinggal di tenda-tenda pengungsian, seperti yang terlihat di halaman rumah Sakit Al Aqsa di kawasan Deir Al Balah ini.
Pasalnya dengan tempat tinggal seperti sekarang, musim hujan dengan cuaca yang dingin dikhawatirkan bisa memperburuk kondisi mereka.
Belum lagi kesulitan mendapatkan makanan, air, maupun obat-obatan yang dialami warga Gaza.
Situasi serupa juga dirasakan para pengungsi di Khan Younis.
Tak jarang air hujan masuk ke dalam tenda pengungsi hingga membasahi sejumlah pakaian dan barang-barang di dalam tenda.
Memasuki musim dingin, anak-anak pun semakin rentan terkena penyakit.
Seruan gencatan senjata pun terus digaungkan berbagai pihak untuk mengakhiri krisis kemanusiaan yang ada di Palestina.
Baca Juga Kecam Serangan ke Gaza, Erdogan Deklarasi Israel Sebagai "Negara Teroris"! di https://www.kompas.tv/video/462116/kecam-serangan-ke-gaza-erdogan-deklarasi-israel-sebagai-negara-teroris
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/462122/hujan-di-gaza-warga-bahagia-adanya-air-hujan-sekaligus-cemas-tempat-tinggal-tak-layak