PASURUAN, KOMPAS.TV - Informasi dari Kadispen TNI AU Marsma R Agung Sasongko Jat, dua pesawat TNI AU jatuh di Lereng Gunung Bromo tepatnya di Desa Kedawaung, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11) siang pukul 12.12 WIB.

Diduga dua pesawat ini jatuh saat latihan area Pegunungan Tengger, Desa Keduwung, Kecamatan Puspom, Pasuruan.

Pesawat yang jatuh tersebut adalah jenis pesawat tempur Super Tucano, bernomor ekor TT-3103 dan TT-3111 buatan Brasil.

Dua pesawat ini terbang dari pangkalan TNI AU Abdul Rahman Saleh, Malang.

Namun setibanya di kawasan Bromo, dua pesawat jenis Super Tucano jatuh.

Sementara warga di Lereng Gunung Bromo, tepatnya Pegunungan Tengger di Desa Kedawaung, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur, sempat melihat dua pesawat pesawat milik TNI AU tersebut jatuh.

Terlihat pesawat jatuh di lereng dan terbakar.

Warga yang berada di dekat pegunungan menjauh dan meminta pertolongan aparat desa dan BPBD Pasuruan.

Saat menemukan pesawat TNI AU jatuh, warga Pegunungan Tengger di Desa Kedawaung, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur menuju ke lokasi.

Mereka bahkan sempat mendekat. Bahkan mencoba untuk mengavakuasi penumpang.

Namun hingga kini kondisi penumpang belum terkonfirmasi.

Baca Juga Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Gunung Bromo, 2 Orang Dilaporkan Meninggal di https://www.kompas.tv/video/461483/pesawat-tni-au-jatuh-di-lereng-gunung-bromo-2-orang-dilaporkan-meninggal

#pesawattniau #gunungbromo #pasuruan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/461532/kata-ksau-periode-2015-2017-soal-kemungkinan-penyebab-jatuhnya-2-pesawat-tni-au-di-pasuruan