GAZA, KOMPAS.TV - Setelah sempat tertunda, Tim KBRI akhirnya berhasil mengevakuasi 4 Warga Negara Indonesia (WNI) dan seorang istri WNI ke Kairo, Mesir pada Kamis malam waktu setempat.
Sebelum dievakuasi dari Gaza ke Mesir, seluruh WNI ini dijemput di Perbatasan Rafah, Mesir.
Proses evakuasi ini bukanlah hal mudah. Salah satu WNI yang juga aktivis kemanusiaan, Abdillah Onim dan keluarganya 2 kali gagal dievakuasi, bahkan harus bertaruh nyawa untuk keluar dari Gaza.
Saat perjalanan dari Kota Gaza ke Gaza Selatan, kendaraannya sempat ditembaki militer Israel.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan kemungkinan evakuasi WNI dari Jalur Gaza akan dilakukan per 1 November, namun proses evakuasi terhambat karena kondisi di Gaza yang kian memanas.
Selain keamanan, salah satu kesulitan utama dalam evakuasi adalah jalur komunikasi yang terhambat.
Rentetan serangan Israel masih terus terjadi, meratakan gedung-gedung dan pengungsian warga, bahkan rumah sakit.
Lebih dari 9.000 warga Palestina jadi korban, termasuk anak-anak.
Baca Juga Di Depan Ribuan Massa Aksi Bela Palestina, Menlu Bacakan Puisi "Palestina Sudaraku"! di https://www.kompas.tv/video/458147/di-depan-ribuan-massa-aksi-bela-palestina-menlu-bacakan-puisi-palestina-sudaraku
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/458160/kisah-evakuasi-wni-gagal-2-kali-kendaraan-sempat-ditembaki-israel