KOMPAS.TV - Industri manufaktur punya peran penting untuk membuat sebuah negara bisa naik kelas terutama dari sisi pendapatan masyarakat termasuk Indonesia yang punya cita-cita jadi negara maju di 2045. Namun fenomena deindustrialisasi yang tadi dijabarkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani bisa jadi penghambat. Kita lihat nilai sektor industri manufaktur.
Di luar faktor semakin berkembangnya sektor jasa dan juga semakin banyaknya penggunaan teknologi robot di industri manufaktur, faktor lain dari deindustrialisasi adalah karena kondisi ekonomi dunia yang makin tak pasti.
Membuat rupiah melemah dan membuat biaya produksi industri makin tinggi.
Meskipun kalau dilihat secara angka nilai industri manufaktur trennya tetap naik, tidak langsung membuat persentase manufaktur terhadap PDB ikut naik.
Peran penting lain dari industri manufaktur adalah penyerapan tenaga kerja.
Apalagi indonesia punya bonus demografi, yang artinya jumlah masyrakat akan semakin bertambah pada 2045 menjadi 324 juta penduduk.
Baca Juga Sri Mulyani Ungkap Deindustrialisasi Buat Cari Kerja Makin Sulit di https://www.kompas.tv/video/457426/sri-mulyani-ungkap-deindustrialisasi-buat-cari-kerja-makin-sulit
#srimulyani #deindustrialisasi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/457431/deindustrialisasi-hambat-indonesia-jadi-negara-maju-apa-cara-pemerintah-tanggulangi-ini