MANDAILING NATAL, KOMPAS.TV - Gulai asam padeh menjadi pilihan warga di Kabupaten Mandailing Natal.
Menu ini untuk melepas kerinduan ketika ingin menikmati makanan dengan sensasi pedas dan asam.
Berbeda dengan biasanya yang menggunakan ikan tongkol, gulai asam padeh di Warung Nasi Porang milik Nurbaiti Asnita yang ada di Desa Gunung Tua ini justru menggunakan ikan mas dengan ukuran besar.
Nurbaiti sengaja memilih ikan mas berukuran besar karena memiliki cita rasa dan daging yang lembut.
Untuk mengolah gulai asam padeh, Nurbaiti menggunakan perpaduan aneka rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas yang sudah dihaluskan.
Selain itu, serai, bawang merah, bawang putih, serta tomat yang sudah diiris menjadi bahan utama dalam pembuatan gulai asam padeh ini.
Tak lupa perpaduan asam sundai dan asam cikala menjadi bahan wajib dalam pembuatan gulai ini.
Perpaduan aneka rempah-rempah dimasukkan ke dalam kuali berukuran besar dan dicampur air serta ditambah cabe merah giling yang selanjutnya dimasak.
Dalam proses memasak asam padeh ini dibiarkan di atas tungku api kayu hingga setengah mengering, agar campuran berbagai jenis bumbu meresap ke dalam daging ikan.
Untuk menjamin rasa pedas, Nurbaiti mengaku memilih cabai dengan kualitas baik.
Tidak tanggung-tanggung, Nurbaiti menggunakan 3 kilogram cabe merah giling untuk 14 kilogram daging ikan yang akan dimasak. (*)
#kuliner #gulaiasampadeh #mandailingnatal #ikanmas #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah
------------
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/453487/menyantap-gulai-ikan-asam-padeh-khas-mandailing-natal