PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Pasar murah digelar di halaman Kantor Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, untuk masyarakat umum. Kegiatan ini terselenggara dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta sebagai upaya pengendalian inflasi. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Tegal, bersama dinas terkait, membuka 56 titik lokasi yang masing-masing wilayah ada 8 kegiatan. Masyarakat diimbau agar berbelanja secara bijak, yakni dengan membeli bahan pokok sesuai kebutuhan atau tidak berlebihan.
Sementara itu, pihak Bulog selaku salah satu penyedia barang dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah, telah menggelontorkan 6 ton beras SPHP untuk tiga titik. Pihak Bulog mengklaim stok di gudang masih cukup banyak dan siap melayani permintaan masyarakat.
Dari sejumlah kebutuhan yang telah disediakan oleh panitia, beras SPHP Bulog paling diburu masyarakat. Menurut warga, beras SPHP sulit didapat di pasar, sehingga dirinya rela antri agar bisa membelinya. Harga beras SPHP jauh lebih murah daripada harga beras di pasaran.
Adapun harga-harga di pasar murah ini, dibandingkan dengan harga di pasaran, selisih berkisar Rp 1000 hingga Rp 3000 rupiah. Selain untuk menekan laju inflasi, pasar murah ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/452859/warga-tegal-antusias-belanja-di-pasar-murah-beras-sphp-paling-diburu