SEMARANG, KOMPAS.TV - Dalam rangka ikhtiar meminta hujan ratusan siswa dan guru SMK 1 Muhammadiyah Kota Semarang melakukan shalat istisqa secara berjamaah di halaman sekolah. Kegiatan shalat istisqa ini dilakukan pada siang hari dimana matahari sedang terik-teriknya, selain sebagai simbol kesungguhan. Hal ini juga dinilai sebagai simbol rasa keprihatinan akan cuaca panas ekstrem yang melanda Indonesia, khususnya Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Kita mengajak seluruh siswa untuk berekspresi, untuk berdoa, dengan salat istisqa ini, tujuannya adalah meminta hujan," jelas Lukman Hakim, Kepala SMK 1 Muhammadiyah Kota Semarang.
Selain sebagai bentuk ibadah, pengalaman salat istisqa berjamaah ini dirasa penting untuk menumbuhkan rasa kepedulian akan sesama umat manusia, terutama saat terjadi musibah.
"Kalau salat-salat yang lain itu kan istilahnya salat untuk diri sendiri, tapi alhamdulillah salat istisqa ini kita sebagai umat Muslim, menunjukan kepedulian sesame umat Muslim, tentang saudara-saudara kita yang kekeringan dan juga kita yang masih dilanda El Nino yang panas terik ini, semoga dengan salat istisqa ini Allah menurunkan hujan dan menurunkan suhu," tutur Muhammad Hidayatullah Aryandra, siswa.
Tidak hanya menunjukkan ekspresi kepedulian melalui shalat istisqa atau shalat meminta hujan, SMK 1 Muhammadiyah Kota Semarang juga gencar mengajarkan kepada siswa siswinya mengenai ilmu lingkungan hidup yang berkelanjutan.
#shalatistisqa #smk1muhammadiyah #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/451757/ikhtiar-hadapi-kemarau-siswa-smk-di-semarang-gelar-shalat-minta-hujan