SURABAYA, KOMPAS.TV - Gregorius Ronald Tannur, anak anggota DPR, yang ditetapkan tersangka penganiayaan kekasihnya, di Surabaya Jawa Timur, sempat histeris ketika mengantarkan korban ke rumah sakit.

Dalam video, terlihat Ronald bersender di mobilnya dan menangis histeris saat petugas rumah sakit berusaha untuk mengecek kondisi korban.

Sebelumnya, Ronald sempat meninggalkan korban di basement apartemennya, dan baru membawa korban ke rumah sakit setelah ditegur pihak keamanan apartemen.

Berdasarkan hasil otopsi, korban mengalami luka dan memar di sejumlah bagian tubuhnya, akibat penganiayaan, dan diduga ditabrak mobil, oleh tersangka Ronald.

Baca Juga Ronald Anak DPR Penganiaya Sempat Coba Ambil Rekaman CCTV di Lift di https://www.kompas.tv/video/450099/ronald-anak-dpr-penganiaya-sempat-coba-ambil-rekaman-cctv-di-lift

Kuasa hukum Andini, korban penganiayaan yang dilakukan anak anggota DPR RI, berencana melaporkan Polsek Lakarsantri ke Propam Polda Jatim.

Menurut kuasa hukum keluarga korban, Kanit Reskrim sempat mengeluarkan pernyataan, korban tewas akibat sakit dan tidak ada tanda kekerasan.

Keluarga lewat Kuasa Hukum juga akan melaporkan tersangka Ronal Tannur terkait laporan palsu saat meminta surat kematian di Polsek Lakarsantri.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/450185/anak-anggota-dpr-ri-aniaya-pacar-hingga-tewas-kuasa-hukum-korban-endus-ada-dugaan-laporan-palsu