SERUYAN, KOMPAS.TV - 1 orang tewas dan seorang lainnya luka berat dalam bentrokan antara warga dan polisi pecah di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Korban tewas diduga terkena tembakan saat warga kembali menuntut PT Hamparan Masawit Bangun Persada I segera menyediakan kebun plasma.
Warga menuntut perusahaan perkebunan untuk memenuhi kewajibannya kebun plasma untuk warga Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah yang hingga kini tidak kunjung terealisasi.
Polda Kalimantan Tengah menyebut tidak ada personel polisi yang menggunakan peluru senjata tajam.
Namun demikian, polisi kini tengah menyelidiki tewasnya warga yang diduga tertembak senjata peluru tajam.
Sementara itu, WALHI menyayangkan tindakan represif polisi saat terjadi bentrokan warga di Seruyan.
Menurut WALHI ini menjadi catatan buruk bagi aparat keamanan dalam pengamanan di Seruyan.
Baca Juga Guru Hina Murid "Anak Petani" Akui Menyesal dan Sudah Berdamai di https://www.kompas.tv/video/450155/guru-hina-murid-anak-petani-akui-menyesal-dan-sudah-berdamai
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/450157/walhi-bicara-soal-bentrokan-warga-vs-polisi-di-seruyan-kalteng