PALEMBANG, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi Kota Palembang dalam beberapa hari ini.
Kabut asap pekat tampak menyelimuti kota.
Pekatnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, membuat kualitas udara di Palembang kian memburuk.
Indeks pencemaran udara Kota Palembang bahkan masuk kategori berbahaya.
Warga bahkan mengeluh mata perih saat berada di luar ruangan, dan gangguan pernapasan.
Baca Juga Dampak Karhutla Tahun Ini Menjadi yang Terparah | BERKAS KOMPAS di https://www.kompas.tv/video/446807/dampak-karhutla-tahun-ini-menjadi-yang-terparah-berkas-kompas
Buruknya kualitas udara ini berdampak pada meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA.
Dalam sepekan terakhir, kasus ISPA di Sumsel mencapai 9.000 hingga 10.000 kasus per pekan.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan membagikan masker bagi masyarakat.
Tak hanya kualitas udara yang memburuk, kabut asap juga mengakibatkan terbatasnya jarak pandang.
Oleh karena itu, para penggunan transportasi khususnya di perairan kini diimbau menyalakan lampu navigasi untuk mencegah kecelakaan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/448302/asap-karhutla-kepung-kota-palembang-kasus-ispa-meningkat-jarang-pandang-terbatas