JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau Pusat Grosir Asemka, Jakarta Barat.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mendengarkan keluhan pedagang Pasar Asemka soal turunnya omzet penjualan akibat social commerce.
Pusat grosir yang seharusnya memiliki harga paling murah, namun kalah bersaing dengan pasar digital menjadi perhatian Kementerian Perdagangan.
Zulhas mengatakan pemerintah hadir dan berada di pihak UMKM dengan akan menyiapkan regulasi dan pelatihan bagi UMKM pelaku pasar digital.
Kehadiran pemerintah juga dibuktikan dengan dikeluarkannya Permendag 31 Tahun 2023 untuk mendorong ekosistem perdagangan digital yang adil dan sehat, kemudian untuk penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik wajib mengikuti aturan yang berlaku.
Sementara itu, Nurya yakni pedagang di Pasar Asemka mengeluhkan turunnya jumlah pembeli dan omzet tokonya semenjak adanya social commerce atau penggunaan sosial media untuk transaksi dagang.
Nurya mengaku omzetnya turun hingga lebih dari 50% dan selisih harga dengan pasar digital atau social commerce bisa mencapai Rp7.000 hingga Rp 10.000 per produknya.
Belakangan ramainya penjualan melalui media sosial dikeluhkan para pedagang di sejumlah tempat. Harga yang lebih murah dinilai menjadi penyebab banyaknya konsumen yang beralih belanja secara daring.
Baca Juga Ada Larangan Jualan di Medsos, Pedagang: Lebih Banyak yang Dirugikan di https://www.kompas.tv/video/447563/ada-larangan-jualan-di-medsos-pedagang-lebih-banyak-yang-dirugikan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/447933/mendag-zulhas-temui-pedagang-umkm-di-pasar-asemka-jakarta-barat