SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Harian Kompas dan sejumlah pihak terkait menggelar Semarang 10K tahun 2023. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita berharap gelaran Semarang 10K tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya dan bisa memberi kesan bagi para peserta.
Mbak Ita juga menuturkan, kehadiran pelari dari mancanegara nantinya, menandakan Kota Semarang terbilang layak menjadi tuan rumah ajang lari internasional. Sedangkan rute untuk tahun ini sama, sebab rute tersebut menjadi favorit para runners.
"Kemudian juga ada pelari internasional, sehingga ini akan memberikan kesan bahwa Semarang 10K ini juga bisa dikenal internasional. Kita harapkan seperti itu. Mungkin yang kemarin juga masih ada bocor-bocornya gitu ya pada saat tutup jalur atau rute-rute itu, bisa diperbaiki dan ditingkatkan," tegas Mbak Ita.
Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Prinantyo, mengatakan, perbedaan Semarang 10K dengan tahun lalu yakni, total hadiah yang mencapai Rp 424 juta, sedangkan tahun lalu dua Rp 282 juta. Sedangkan sejumlah kategorinya yakni pelari internasional, pelari nasional, pelajar, dan master.
Adi Prinantyo juga berharap gelaran ini juga bisa mendongkrak catatan waktu para pelari nasional. Sedangkan kuota pelari internasional diharapkan bisa sebanyak-banyaknya dengan target sekitar 100 orang.
"Harapannya event ini juga bisa mendongkrak prestasi pelari nasional yang jalur prestasi," tutur Adi.
Acara bergengsi tahunan Semarang 10K ini rencananya akan dilangsungkan pada 17 Desember 2023, dengan start dan finish di Balaikota Semarang dan dibuka untuk 2.000 peserta.
#semarang10k #hariankompas #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/446744/beda-semarang-10k-tahun-2023-ada-kategori-pelari-internasional