BANJARBARU, KOMPAS.TV - Kuntau, merupakan seni bela diri tradisional suku Banjar.
Perbedaan bela diri suku Banjar dengan Pencak Silat yakni pada gerakannya Kuntau terdiri dari palangkahan atau tata cara gerakan Kuntau, pelapasan yang merupakan cara menghindari lawan, dan patikaman yakni cara menghindar tetapi langsung menyerang lawan.
Selain untuk membela diri, kesenian Kuntau biasanya juga di tampilkan dalam acara pernikahan, hajatan, maupun event kebudayaan daerah.
Seni bela diri ini tidak memiliki batasan umur, dari usia anak-anak, remaja hingga dewasa bisa mempelajari kesenian tradisional khas suku Banjar yang satu ini.
Baca Juga Potret Prabowo Sampai Tepuk Tangan Lihat Aksi Komcad Bela Diri di Pusdiklatpassus di https://www.kompas.tv/video/434185/potret-prabowo-sampai-tepuk-tangan-lihat-aksi-komcad-bela-diri-di-pusdiklatpassus
Selain ditampilkan diberbagai acara, untuk melestarikan bela diri tradisional suku Banjar ini juga terdapat perlombaan berjenjang dari tingkat Kota, Provinsi, hingga Nasional.
Hal ini membuat seni bela diri Kuntau semakin banyak diminati generasi muda di Kalimantan Selatan.
Sementara seorang peserta perguruan Kuntau di Banjarbaru mengaku tertarik untuk memperlajari seni bela diri Kuntau karena melihat teman-teman dan guru di sekolahnya banyak yang menggeluti bela diri ini.
Ia berharap, dengan mempelajari bela diri khas Banjar dapat turut melestarikan kebudayaan suku Banjar, dan bela diri kuntau dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/446509/mengenal-kuntau-bela-diri-tradisional-suku-banjar-yang-kian-diminati-generasi-muda