JAKARTA, KOMPAS.TV - Dekan Fisipol UGM Doktor Wawan Mas'udi mengatakan sebagai mantan jenderal, sosok Susilo Bambang Yudhoyono erat dengan nuansa militer dan sipil yang kuat.
Usai Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Jumat (1/9/2023) lalu, Wawan menduga saat ini SBY masih membuka ruang komunikasi yang setara baik dengan kubu Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.
Hal-hal yang menjadi pertimbangan di antaranya soal kalkulasi di pemilihan legislatif hingga peran apa yang akan dilakukan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dalam koalisi tersebut.
Di sisi lain, Wawan menilai pernyataan Prabowo Subianto sangat menarik, sebab menunjukkan perubahan karakternya yang dulu tegas, kini lebih bisa diajak bercanda dan cair. Prabowo juga dianggap banyak belajar dari gaya politik Jokowi.
Sebelumnya dalam acara HUT ke-45 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) pada Selasa (12/9/2023), Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak meminta dukungan para anggota, melainkan hanya berharap. Ia pun berkelakar, "Kalau anak purnawirawan nggak dukung gue, kebangetan."
Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Percepat Daftar Capres, Mahfud MD: Biar Nggak Ribut!
Link: https://www.youtube.com/watch?v=PhpQXcyY6W4
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/444463/keluar-dari-koalisi-perubahan-demokrat-akan-dukung-ganjar-atau-prabowo-rosi