SEMARANG, KOMPAS.TV - Berbagai ragam kain tenun dari berbagai daerah di tampilkan dalam Pameran Pikat Wastra Nusantara Dan Funky Kebaya. Tidak hanya kain tenun, kain batik khas sejumlah daerah juga ditampilkan.
Pameran ini sengaja diadakan pemerintah Kota Semarang bersama para desainer, untuk memberi wawasan kepada pengunjung dan sekaligus menunjukan bahwa Indonesia kaya akan hasil lokal yang cantik-cantik dan berkelas. Di sini anda bisa melihat kain tenun dari Toraja, NTT, Badui, Sulawesi Tenggara, Flores, Lombok NTB, Sumatra Barat, Bali dan daerah lainnya. Termasuk kain batik dari Semarang dan Madura.
Salah satu desainer asal Jakarta, Samuel Wattimena menegaskan tidak hanya batik, masyarakat diharapkan mengenal pakaian adat nusantara yang banyak sekali ragamnya. Wastra saat ini tengah trend digunakan selain untuk acara adat juga untuk acara resmi lainnya dan pakaian keseharian.
"Wastra Nusantara ini adalah pameran yang pertama di Semarang, karena sebelumnya kita tau bahwa di Semarang itu identitasnya adalah batik. Nah saya mencoba untuk memberikan wawasan kepada masyarakat di Semarang bahwa di setiap provinsi, di setiap daerah, di setiap desa di Nusantara ini atau Indonesia itu masih mereka mempunyai karya tenun juga selain batik," tutur Samuel wattimena.
Tak hanya kain, namun produk tas, selendang, hingga baju yang dibuat dari kain khas nusantara. Diharapkan, pameran ini bisa menambah wawasan pengunjung soal beragam motif kain di Indonesia.
#wastraindonesia #festivalkotalama #samuelwattimena
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/444409/pertama-kali-digelar-di-semarang-pameran-wastra-nusantara