SABANG, KOMPAS.TV - Ekpedisi Rupiah Berdaulat yang menggunakan kapal TNI AL KRI Cut Nyak Dhien ini akan menyinggahi, pulau Weh Sabang, pulau Nasi, pulau Breuh, di Aceh Besar, pulau Simeulue dan pulau Banyak Aceh Singkil. Bank Indonesia membawa 2,5 milyar uang tunai layak edar yang akan melayani kebutuhan uang dalam jumlah yang cukup bagi warga di lima pulau Terluar, Terdepan dan Terpencil di Aceh itu.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke pulau 3T ini secara resmi di lepas dari dermaga TNI AL Kota Sabang, menggunakan kapal perang KRI Cut Nyak Dhien, sebagai layanan kas keliling bagi warga pulau Terluar, Terdepan dan Terpencil, kegiatan ini juga merupakan pemantauan eksistensi rupiah dan perkembangan ekonomi di wilayah terpencil sekaligus bagian dari edukasi cinta bangga dan paham rupiah.

Bagi TNI Angkatan Laut, Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini juga merupakan tugas negara dalam mendukung Bank Indonesia menegakkan kedaulatan negara melaui rupiah, dengan menyediakan kapal perang untuk melayani warga kepulauan mendapatkan uang rupaih layak edar.

Kas keliling KRI Cut Nyak Dhien 375 ini, akan berlayar sejauh 657 mil laut ke lima pulau Terluar Terdepan dan Terpencil itu, selama tujuh hari pelayaran mulai 9 hingga 15 September 2023, melayani kebutuhan uang rupiah warga kepulauan di Aceh.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/442547/ekspedisi-rupiah-berdaulat-ke-pulau-pulau-3t-di-aceh