PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Polisi menetapkan pria berinisial AW, manajer wedding organizer yang menyelenggarakan foto preweding sebagai tersangka kebakaran hutan di Gunung Bromo.
Polisi menyebut AW tidak mempunyai izin untuk masuk ke kawasan konservasi hutan Gunung Bromo.
Foto-foto inilah yang menjadi salah satu bukti yang dipegang kepolisian untuk mengusut peristiwa kebakaran di lembah Gunung Bromo atau tepatnya di kawasan Bukit Teletubbies.
Diduga ini merupakan foto permotretan prewedding atau pra nikah pada rabu lalu.
Sebuah flare api atau suar diduga menjadi pemicu kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo.
Api suar atau flare ini membakar rumput kering, sehingga merembet dan menghanguskan area sekitar 50 hektar lahan di Gunung Bromo.
Polisi memeriksa 6 orang dan telah menetapkan manager wedding organizer bernisial AW, sebagai tersangka.
Hingga Jumat (8/09) siang, asap tebal masih terlihat di kawasan wisata Bukit Telletubies Gunung Bromo, Jawa Timur.
Petugas gabungan terus berupaya melakukan pemadaman, juga memperketat patroli di kawasan Gunung Bromo.
Polisi masih terus menyelidikan kasus kebakaran. Kawasan wisata Gunung Bromo pun masih ditutup akibat peristiwa kebakaran tersebut.
Baca Juga Update Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo: 1 Orang Resmi jadi Tersangka, 5 Berstatus Saksi di https://www.kompas.tv/video/441762/update-kebakaran-bukit-teletubbies-bromo-1-orang-resmi-jadi-tersangka-5-berstatus-saksi
#kebakaranbromo #prewedding #flare
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441770/kapolres-probolinggo-ungkap-peran-manajer-wo-prewedding-hingga-kronologi-kebakaran-bromo