KABUPATEN SITARO, KOMPAS.TV - Para petani di Kabupaten Sitaro mulai merasakan dampak musim kemarau.
Salah satunya petani di Kampung Salili, salah satu kelompok tani di kampung itu mulai kesulitan merawat tanaman mereka untuk tetap berproduksi.
Dikampung ini para petani membudidayakan tanaman jenis holtikultura yang membutuhkan cukup pasokan air.
Namun kini karena kemarau, stok air di bak penampungan semakin menipis.
Baca Juga Atasi Kekeringan,Menhan Prabowo Resmikan Sarana Air Bersih Di Maluku Barat Daya di https://www.kompas.tv/nasional/440820/atasi-kekeringan-menhan-prabowo-resmikan-sarana-air-bersih-di-maluku-barat-daya
Para petani dikampung salili mulai kuatir karena mereka sangat bergantung pada air hujan yang ditampung di bak-bak penampungan.
Selain ancaman kekeringan, saat ini tanaman warga seperti terong mulai diserang hama yang jika tidak dirawat maka akan menyebabkan gagal panen dan rusak.
Para petani juga berharap bantuan pasokan air dari pemerintah agar mereka bisa membagi penggunaan air di bak penampungan untuk kebutuhan sehari-hari serta untuk merawat tanaman.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441590/petani-di-sitaro-terancam-gagal-panen-dampak-kekeringan-akibat-musim-kemarau