TANAH BUMBU, KOMPAS.TV - ''Indonesian Fire and Rescue Challenge'', IFRC ke-20 resmi dibuka 2 September 2023, dengan diawali Defile 24 ''Emergency Response Team'' di kawasan Fire Ground Kusan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
PT Borneo Indobara, BIB, memegang kehormatan menjadi tuan rumah pelaksanaan event nasional yang mempertandingkan tim-tim penyelamat dari perusahaan tambang yang hadir dari seluruh Indonesia.
Pembukaan dilakukan Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, dan dihadiri Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, sekaligus Kepala Inspektur Tambang, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Sunindyo Suryo Herdadi, Koordinator Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Warid Nurdiansyah, Sub Koordinator Keselamatan Pertambangan, Dwinanto Herlambang, Inspektur Tambang, Sulistyohadi.
Sebagai perwujudan komitmen Kementrian ESDM dalam pembinaan kompetensi tanggap darurat nasional.
Juga hadir Direktur Operasional PT BIB, Raden Utoro, Kepala Teknik Tambang PT BIB, Riadi Simka Pinem dan Ketua Panitia Pelaksana IFRC PT BIB, Supandi.
Sesudah acara pembukaan, Kepala Inspektur Tambang memeriksa fasilitas latihan tanggap darurat Fire Ground Kusan, area tenda peserta IFRC, dan area street food UMKM binaan PT Borneo Indobara.
Sunindyo menyebut dengan kegiatan ini, perusahaan pertambangan akan memberi manfaat tidak hanya secara fiskal dan pembangunan, juga manfaat langsung yaitu kesiap-siagaan bencana.
Dalam IFRC, 24 tim akan berlomba di 8 kompetensi diantaranya high angle rescue, mud rescue dan firefighter combat challenge, di mana sistem penjurian dipastikan transparan.
Dengan kegiatan yang meningkatkan capacity building para ''emergency response team'', diharapkan IFRC memberi dampak positif pada peningkatan kompetensi personil tanggap darurat di lingkungan pertambangan Indonesia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441215/indonesian-fire-rescue-challenge-jadi-ajang-tanding-tim-penyelamat-dari-perusahaan-tambang