Kemarau Pajang, Produktivitas Panen Padi Petani di Merauke Menurun

KompasTV 2023-09-03

Views 43

MERAUKE, KOMPAS.TV - Kemarau panjang yang melanda Merauke berdampak pada menurunya produktivitas hasil panen petani dalam beberapa waktu terakhir.

Seorang pembina petani di Merauke menyebut biasanya lahan persawahan petani yang umumnya tadah hujan ditargetkan mampu menghasilkan panen 90% dari target yang diharapkan, namun saat ini hanya bisa mencapai target sekitar 40% saja.

Kurang memadainya penataan irigasi persawahan menjadi penyebab kurang maksimalnya hasil panen petani utamanya saat musim kemarau.

Gagal panen tidak hanya mempengaruhi para petani secara langsung, tetapi juga berdampak pada pasokan pangan lokal.

Sebelumnya hasil panen petani merauke dipasok ke beberapa wilayah di papua seperti Timika, Sorong, Jayapura, bahkan NTT.

Namun saat ini hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal merauke saja.

Bahkan Bulog Merauke harus mendatangkan pasokan beras dari Surabaya untuk menjaga stabilnya stok pangan di Merauke.

Selain itu, minimnya ketersediaan beras di pasaran juga berimbas pada kenaikan harga beras di Merauke.

Sebelumnya beras lokal di Merauke dijual maksimal Rp 13.000 per kilogram, namun saat ini sudah mencapai hingga Rp 16.000 per kilogram.

Dengan tantangan cuaca kering yang terus berlanjut, petani berharap ada solusi yang dapat membantu mereka mengatasi risiko gagal panen dan menjaga kelangsungan pasokan pangan.

Baca Juga Polda Papua Barat Musnahkan Barang Bukti Ganja Seberat 5 Kg di https://www.kompas.tv/video/440236/polda-papua-barat-musnahkan-barang-bukti-ganja-seberat-5-kg



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/440250/kemarau-pajang-produktivitas-panen-padi-petani-di-merauke-menurun

Share This Video


Download

  
Report form