JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Pkb, Muhaimin Iskandar berulang kali menujukkan kedekatannya, setelah kedua parpol sepakat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk pemilu 2024 sejak setahun lalu.
Saat Harlah ke-25 PKB di Solo, Juli lalu, Muhaimin bahkan memuji Prabowo dan menyebut hanya takdir yang menentukan nasib koalisi ini.
Namun kini PKB tengah di persimpangan dan disebut-sebut akan berubah haluan.
PKB disebut menyambut baik tawaran kerja sama politik dari Partai Nasdem untuk menyandingkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
PKB langsung menggelar Rapat Pleno Nasional di kantor DPW PKB Jawa Timur di Surabaya.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut, ketua Umum Prabowo Subianto memanggil Muhaimin Iskandar malam ini, untuk meminta penjelasan soal tawaran koalisi perubahan poros nasdem dengan bacapres Anies Baswedan.
Hingga saat ini koalisi partai politik mulai memanas akankah terjadi pergeseran dramatis atas koalisi pengusung para bacapres.
Terutama peta Koalisi Perubahan dengan mengusung bacapres Anies Baswedan dan juga Koalisi Indonesia Maju debgan mengusung bacapres Prabowo Subianto.
Baca Juga Huru-hara Manuver Politik Anies Baswedan, Surya Paloh Temui Jokowi di Istana! Bahas Apa? di https://www.kompas.tv/video/439831/huru-hara-manuver-politik-anies-baswedan-surya-paloh-temui-jokowi-di-istana-bahas-apa
#aniescakimin #prabowo #pkb
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/439843/wasekjen-pkb-beberkan-alasan-cak-imin-terima-lamaran-nasdem-dan-tinggalkan-prabowo