GROBOGAN, KOMPAS.TV - Tiga ruang kelas di SD Negeri 2 penawangan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, roboh pada Minggu (27/8/2023) kemarin. Kondisi ini membuat kegiatan belajar mengajar terhambat.
Dari keterangan pihak sekolah, ruang kelas yang atapnya roboh memang sudah dua tahun dibiarkan kosong, lantaran kondisinya sangat mengkhawatirkan dan membahayakan karena bangunan sudah lapuk. Pihak sekolah sudah mengajukan permohonan perbaikan sejak beberapa tahun lalu , namun hingga atap kelas roboh perbaikan dari pemerintah tak kunjung dilakukan.
Bangunan sekolah yang roboh ini seharusnya digunakan untuk ruang kelas 1, kelas 4 dan kelas 5. Namun, karena kondisinya membahayakan pihak sekolah terpaksa tidak menempati ruang kelas tersebut. Para siswa pun terpaksa belajar di teras depan kelas untuk kegiatan belajar mengajar secara bergantian.
"Awal mulanya ternitnya pada roboh, terus kepala sekolah bilang tidak boleh ditempati, takutnya nanti ada yang ketimpa. Iya kekurangan ruang kelas, yang masih bisa ditempati itu hanya tiga, perpus sementara dialihkan sebagai ruang kelas, mushola juga dijadikan ruang kelas. Belajar di teras ada, gentian," jelas Isma, guru SD Negeri 2 penawangan.
Belajar di teras kelas memang tidak nyaman dan kerap dikeluhkan oleh para siswa, karena tidak memiliki konsentrasi penuh saat belajar.
"Sekolahnya rusak sudah lama, kalo belajar di teras, di perpustakaan, enggak nyaman belajar di situ. Harapanya agar cepat diperbaiki, biar belajar nyaman," kata Kevin, siswa
Pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidkan Kabupaten Grobogan. Dan berharap perbaikan bisa segera dilakukan secara bertahap agar siswa bisa merasakan belajar di kelas dengan nyaman.
#grobogan #dinaspendidikan #sdn2penawangan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/439645/atap-kelas-roboh-siswa-belajar-di-teras