JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendaftaran Pemilu Presiden 2024 semakin dekat.
Persaingan elektabilitas bakal calon presiden pun semakin terasa.
Seperti hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada 21 Agustus lalu.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 27 Juli, hingga 7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden, di 38 provinsi di Indonesia dengan margin of error survei lebih kurang 2,65 persen.
Baca Juga Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ridwan, Sandi dan Erick Teratas sebagai Bakal Cawapres di https://www.kompas.tv/nasional/436895/survei-litbang-kompas-elektabilitas-ridwan-sandi-dan-erick-teratas-sebagai-bakal-cawapres
Dalam simulasi tiga nama, hasil survei Litbang Kompas yang sepenuhnya dibiayai Harian Kompas ini menunjukkan, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas 34,1 persen, Prabowo Subianto, 31,3 persen, dan Anies Baswedan 19,2 persen, dengan margin of error plus minus 2,65 persen.
Dalam simulasi 5 nama, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di angka 31,8 persen, Prabowo Subianto, 27,8 persen, dan Anies Baswedan 15,6 persen.
Dua nama lain yaitu Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno dengan elektabilitas, 7,9 persen dan 2,7 persen.
KompasTV bahas soal elektabilitas bakal calon presiden bersama sejumlah narasumber, Anggota DPR RI Fraksi PDI-P, Aria Bima, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera, PKS, Pipin Sopian, dan Juru Bicara Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/436928/pendaftaran-pilpres-2024-makin-dekat-elektabilitas-anies-ganjar-dan-prabowo-kejar-kejaran