KENDAL, KOMPAS.TV - Seorang warga di Kendal, Jawa Tengah rela menggunakan uang pribadinya hingga Rp100 juta untuk normalisasi sungai.
Langkah ini dilakukannya karena prihatin dengan kondisi nelayan yang kesulitan melaut akibat imbas dari sedimentasi sungai.
Alat berat ini tengah mengeruk Sungai Turunse di Desa Sendang Sekucing, Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal, Jawa tengah.
Proses normalisasi sungai ini bukan dilakukan oleh pemerintah setempat, melainkan digagas oleh seorang warga bernama Nuryanto.
Alat berat ini ia sewa untuk normalisasi karena prihatin dengan kondisi nelayan, yang kesulitan melaut imbas dari pengendapan material atau sedimentasi.
Ia merasa terpanggil untuk membantu karena selama ini nelayan sulit menjual hasil tangkapannya ke tempat pelelangan ikan, karena perahu mereka tidak bisa melintasi sungai akibat sedimentasi.
Untuk menormalisasi Sungai Turunse, Nuryanto telah menghabiskan uang lebih dari Rp100 juta.
Bukan hanya mengeruk sungai, ia juga membantu nelayan membangun senderan di bibir sungai untuk tempat transit.
Aksi Nuryanto yang rela merogoh uang pribadinya disambut baik para nelayan.
Karena kini perahu atau kapal nelayan perlahan mulai dapat melewati sungai ini.
Sebelumnya, Sungai Turunse menjadi satu-satunya jalan bagi ratusan Nelayan Sendang Sikucing menuju tempat pelelangan ikan.
Bertahun-tahun nelayan meminta pemerintah desa untuk melakukan normalisasi, namun tidak ada tindak lanjut.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/433355/prihatin-nelayan-tak-bisa-ke-pelelangan-nuryanto-rogoh-kocek-rp100-juta-untuk-normalisasi-sungai