BENGKULU, KOMPAS.TV - Seorang guru di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, menjadi korban penganiayaan oleh orangtua murid.
Pelaku emosi, tak terima anaknya dihukum karena merokok di lingkungan sekolah.
Mata Zaharman, guru dari SMA Negeri 7 Rejang Lebong, luka parah usai dianiaya salah satu orangtua siswa yang marah.
Peristiwa bermula saat seorang siswa dihukum karena ketahuan merokok di lingkungan sekolah.
Baca Juga Awal Mula Guru di Rejang Lebong Terancam Buta Karena Diketapel Orang Tua Siswa di https://www.kompas.tv/video/431689/awal-mula-guru-di-rejang-lebong-terancam-buta-karena-diketapel-orang-tua-siswa
Siswa itu pun mengadukan guru, kepada orangtuanya, hingga memicu kemarahan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu, siap membantu proses hukum terhadap guru yang menjadi korban penganiayaan orangtua siswa, hingga luka di bagian mata.
Pemprov Bengkulu mengumpulkan informasi penyebab awal terjadinya tindak kekerasan.
Pemprov juga siap memberikan bantuan hukum, terhadap guru korban penganiayaan, dengan menyiapkan pengacara pemerintah daerah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/431730/tak-terima-anaknya-dihukum-ketawan-merokok-di-sekolah-orangtua-murid-aniaya-guru