LUMAJANG, KOMPAS.TV - Seekor kucing berwarna hitam diarak keliling kampung bersama tumpeng dan gunungan hasil bumi dalam acara bersih desa di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur.
Tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu, sebab tradisi arakan kucing dianggap bukanlah sekedar tradisi biasa namun mempunyai nilai sejarah terbentuknya desa tersebut.
"Tradisi leluhur yang mana setiap tahunnya kita adakan dan kucing kita arak dari rumah sampai ke balai desa," ujar Kepala Desa Selok Awar-Awar, Didik Nurhandoko saat ditemui di lokasi, pada Kamis (20/7/2023).
Pawai arakan kucing ini dimulai dari rumah kepala desa setempat dan diarak keliling desa hingga ke balai desa sambil diiringi musik dan lantunan salawat.
Usai prosesi acara dilaksanakan semua, warga dan semua perangkat desa melakukan tradisi kembul bujono atau makan bersama.
Warga berharap selama satu tahun ke depan desa mereka mendapatkan perlindungan dari Tuhan.
Baca Juga Tradisi Unik Cuci Kuda Lumping Sambut Satu Muharram di https://www.kompas.tv/regional/427442/tradisi-unik-cuci-kuda-lumping-sambut-satu-muharram
Video Editor: Bara Bima
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/427629/unik-kucing-diarak-bareng-tumpeng-saat-gelar-acara-bersih-desa-di-selok