BLORA, KOMPAS.TV - Kericuhan diawali dari saling ejek antar kedua pendukung pasangan calon kepala desa saat penyampaian visi misi di Balai Desa Genjahan. Diduga menjadi provokator kericuhan, polisi menangkap seorang pemuda dan dibawa ke Polsek Jiken, Kabupaten Blora.
Untuk mengantisipasi kericuhan susulan, sejumlah petugas gabungan Satpol PP, TNI, Polri perketat pengamanan saat penyampaian visi misi kedua calon kepala desa.
"Tidak kericuhan, cuma saling paksa pendukung padi datang, saling teriak. Tadi cuma dijaga saja, dikasih jarak antara pendukung padi saat datang menuju ke balai desa, dikaish jarak dengan pendukung jagung nomor dua kita kasih jarak oleh aparat TNI Polri, dibantu oleh Limas Desa Genjahan. Diduga tadi ya pendukung dari padi yang mau datang ke Balai Desa Genjahan," tutur Zainul Arifin, Kapolsek Jiken.
Pilkades Desa Genjahan sendiri tahun ini diikuti oleh dua calon. Proses pemilihan akan dilakukan pada tanggal (8/7/2023) besok.
#kericuhan #pilkades #blora
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/422745/saling-ejek-antar-pendukung-pilkades-di-blora-ricuh