KULON PROGO, KOMPAS.TV - Hemat dan ramah lingkungan. Mungkin slogan ini yang membuat takmir Masjid Al Azhar di Pedukuhan Kroco, Sendangsari , Pengasih , Kulon Progo, Yogyakarta, mempertahankan dekon atau sarangan sebagai wadah untuk pembagian daging kurban. Sejak 2019 takmir masjid ini menerapkan penggunaan dekon setiap Idul Adha tiba. Selain itu warga juga sudah terlatih untuk mengayamnya.
Pembuatan dekon terbilang cukup mudah, yakni daun kelapa dianyam mirip tikar rajutan, kemudian daun jati menjadi lembaran pelapis untuk meletakan daging hewan kurban yang sekaligus berfungsi menyerap cairan yang masih keluar . Secara bergotong royong wadah daun ini biasanya dibuat bersama-sama di serambi Masjid Al Azhar di Pedukuhan Kroco.
Selain menghemat anggaran, wadah daun ini sekaligus sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan kantong plastik.
"Sejak 2019 sampai saat ini kita sudah mulai mendistribusikan daging kurban dengan anyaman daun kelapa disebut dengan dekon," kata Sugiyanto, Ketua Takmir Masjid Al Azhar Kroco.
Untuk penggunaan daun kelapa dan daun jati memang melimpah di Pedukuhan Kroco. Sehingga tak perlu mengeluarkan anggaran lebih untuk pembelian plastic. Dan wadah ini sudah menjadi tradisi warga yang sepakat untuk menggunakannya sebagai pembungkus daging kurban setiap Hari Raya Idul Adha.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/421305/dekon-wadah-daging-kurban-ramah-lingkungan