BLORA, KOMPAS.TV - Bagi anda pecinta kopi, pernahkah Anda merasakan kopi yang dicampur dengan santen kelapa? Nah, di Blora, kopi santen sangat terkenal, bahkan hingga ke luar kota.

Kuliner yang unik dan banyak diburu oleh para penikmat kopi ini lokasinya berada di Desa Jepangrejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sesuai namanya, kopi ini terbuat dari racikan kopi dan air santan kelapa. Keduanya kemudian direbus secara bersamaan hingga mendidih. Bahan baku dan cara merebus kopi inilah yang yang membedakan antara kopi santen dengan kopi yang lain.

Rasa khas kopi yang pahit bercampur dengan gurihnya air santan menjadikan minuman ini begitu populer bagi pecinta kopi. Kopi santen Desa Jepangrejo ini sudah berdiri sejak tahun 1980-an.

Kini, warung kopi ini dikelola generasi ketiga Mbah Sakijah, yang merupakan penemu kopi legendaris ini.

"Awal mulanya kopi santen berdiri ini, beliau nggak sengaja dari santen sisa sayuran, kemudian dicampur dengan kopi, terus disajikanlah ke suami, enak, terus dicoba sajikan ke tetangga, ternyata enak. Tetangga juga nyuruh coba dijual. Oke, ternyata dijual dan Alhamdulillah laku, ya sampai sekarang peminatnya makin banyak," tutur pemilik Kopi Santen, Rokhim.

Kusnadi, salah satu pecinta kopi santen mengaku, rutin membeli kopi santen Desa Jepangrejo setiap minggu bersama dengan sesama penggemar kopi lainnya.

"Kopinya beda dengan kopi-kopi yang lain. Rasanya ada manisnya, ada pahitnya, pokoknya campur jadi satu sehingga namanya kopi santen yang luar biasa," ungkap Kusnadi.


Soal harga, anda tidak perlu khawatir, karena satu gelas kopi santen harganya ramah di kantong, yaitu hanya Rp 6.000.


Bagi anda yang penasaran dengan sensasi nikmatnya menyeruput kopi santen khas desa, langsung saja datang ke Desa Jepangrejo, Kabupaten Blora.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/420043/sensasi-pahit-gurih-kopi-santen-khas-blora